Kamis, 26 April 2012

Manusia dan Tanggung Jawab


Hidup dan kehidupan merupakan hal yang tidak boleh main – main, sedetik waktu yang kita lalui akan dipertanyakan dan dipertanggungjawabkan, apapun yang kita perbuat pasti akan dipertanggungjawabkan, semua itu sudah menjadi bagian dari aturan dan rasa sebagai manusia.
Setiap manusia harus mempunyai rasa tanggung jawab, dimana rasa tanggung jawab itu harus disesuaikan dengan apa yang telah kita lakukan. Tanggung jawab adalah suatu sikap yang ditunjukkan seorang manusia dalam melakukan perbuatan. Sehingga sebuah tanggung jawab pasti dipikul oleh setiap manusia, sehingga manusia harus memperhitungkan apa yang telah diperbuat.
Tanggung jawab diawali dengan tanggung jawab terhadap diri sendiri, kemudian kepada orang lain, kepada keluarga, kepada lingkungan, kepada negara, dan yang paling penting adalah tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Banyak pengabdian dan pengorbanan untuk mewujudkan sebuah tanggung jawab, namun seseorang yang senantiasa bertanggung jawab terhadap semua hal pasti hidupnya akan penuh berkah dan anugerah.
Mulailah dari diri sendiri, karena percuma apabila kita menasihati orang lain, sementara diri kita belum menjadi orang yang  bertanggung jawab. Dan bersyukur serta bersabarlah dalam menjalaninya, yakinlah bahwa seorang manusia tidak pernah lepas dari rasa tangung jawab.

Kamis, 19 April 2012

Manusia dan Pandangan Hidup


Manusia tentunya memiliki cara pandang yang berbeda terhadap suatu hal, contohnya dalam memilih pasangan hidup, manusia pasti memiliki tipe yang berbeda secara spesifik. Begitu pula dalam memilih pakaian dan model yang dikenakan, pasti setiap manusia memiliki ciri khusus dan model yang berbeda, tergantung dari hobby, warna, dan trend pada saat itu.
Begitu pula dengan pandangan hidup, sudah pasti setiap manusia memiliki perbedaan, tidak ada yang tahu kecuali dirinya sendiri dan Tuhannya. Pandangan hidup itu dibentuk oleh cara berpikir, lingkungan, dukungan orang terdekat, agama, hoby, dan faktor – faktor lainnya. Setiap individu memiliki pandangan hidup dan cita-citanya sendiri dan selalu bermimpi untuk mencapai apa yang dia inginkan sesuai dengan cita-citanya. Tidak sedikit manusia yang mimpinya menjadi kenyataan. Bermula dari mimpi akan menjadikan kita semangat untuk mengejar mimpi tersebut.
Pada dasarnya meskipun pandangan hidup manusia berbeda-beda namun kita di tuntut untuk dapat membawa kebaikan dalam berpandangan tentang hidup. Selalu berfikir positif akan membawa kita ini hidup penuh dengan kebaikan dan akan membawa kita kepada pribadi yang tangguh, pribadi yang dapat menyesuaikan diri dimanapun kita tinggal, dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif yang ada di lingkungan tempat kita tinggal.

Minggu, 08 April 2012

Manusia dan Keadilan

            Apa sih adil itu? Apakah manusia bisa berlaku adil? Sejauh mana manusia bisa berlaku adil?
Adil adalah sikap atau perbuatan yang tidak melebihi atau mengurangi, seimbang, pas, tidak ada yang diuntungkan dan dirugikan, sama sama untung, sama sama rugi, begitulah deskripsi menurut penulis. Namun dalam arti sebenarnya, keadilan berasal dari bahasa Arab adil yang artinya tengah. Keadilan berarti menempatkan sesuatu di tengah-tengah, tidak berat sebelah atau dengan kata lain keadilan berarti menempatkan sesuatu pada tempatnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), keadilan berarti (sifat perbuatan, perlakuan) yang adil. Keadilan berarti perilaku atau perbuatan yang dalam pelaksanaannya memberikan kepada pihak lain sesuatu yang semestinya harus diterima oleh pihak lain.
Didalam kehidupan tentunya sangat sulit dalam meneladani sikap adil, karena adil harus dibarengi dengan sikap jujur dan bijaksana. Jika seorang manusia tidak berlaku adil, maka akan banyak sekali timbul perselisihan, suatu contoh nyata seorang manusia yang harus bersikap adil adalah seorang Hakim. Seorang Hakim harus pintar, jujur dan bijak dalam menentukan dakwaan dan hukuman, dan harus melihat efek kedepannya.
Jika kita perhatikan alam raya sekitar kita, maka akan kita dapatkan prinsip adil menjadi ciri utama keberlangsungan dunia. Malam dan siang, gelap dan terang, panas dan dingin, basah dan kering, bahkan udara tersusun dalam susunan keseimbangan yang masing-masing pihak tidak ada yang mengambil atau mengurangi hak sisi lain.
Kita sebagai manusia harus selalu bersikap adil dan bijaksana untuk menjaga dan melestarikan kelangsungan hidup manusia dan tempat manusia itu tinggal. Adalah menjadi tugas pengelenggara Negara untuk menciptakan keadilan. Tujuan bernegara Indonesia adalah terpenuhinya keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini dapat diketahui baik dalam pembukaan UUD 1945 maka Negara yang hendak didirikan adalah Negara Indonesia yang adil dan bertujuan menciptakan keadilan sosial.

Kamis, 05 April 2012

Manusia dan Penderitaan


Manusia tidak pernah lepas dari penderitaan, secara fisik maupun mental, apabila ia mendapat cacat sebagian atau salah satu organ tubuh, ia akan mengalami penderitaan seumur hidupnya, itu bisa disebut suatu penderitaan yang sifatnya fisik. Dan apabila seseorang mendapat ancaman sehingga membuat gelisah bahkan ketakutan, itu bisa disebut suatu penderitaan yang sifatnya mental.
Suatu contoh apabila seseorang mempunyai dua orang yang dicintai namun harus menentukan salah satu dari mereka, itu termasuk penderitaan dari kebimbangan. Banyak cara yang ditempuh manusia apabila mengalami suatu kebimbangan semacam itu, dapat dengan menguji ketulusan dari kedua pilihan tersebut, memilih untuk tidak memilih keduanya karena takut menyakiti salah satu dari mereka dan dengan berdoa kepada Tuhan agar diberi petunjuk.
Kebimbangan tersebut tidak lepas dari keinginan manusia untuk hidup berdampingan agar manusia tidak kesepian. Karena kesepian merupakan suatu penderitaan. Seseorang akan merasa dikucilkan dan menyebabkan depresi kejiwaan atau stress sehingga dapat mengganggu mental seseorang, hal ini merupakan penderitaan yang amat berat yang harus dilalui.
Satu hal yang tidak kalah penting dan dapat mengganggu hidup dari seseorang adalah rasa takut terhadap suatu hal, karena setiap manusia pasti mempunyai rasa takut dan memiliki ketakutan yang berbeda bahkan ada yang sampai terkena syndrom takut atau phobia, Hal ini akan sangat menganggu mental seseorang.
Oleh karena itu seorang manusia harus bijak dalam menyikapi hidup, karena manusia tidak pernah lepas dari kehidupan sosial. Banyak cara yang dapat ditempuh untuk mengatasi penderitaan. Pertama,  seseorang harus yakin dan pantang menyerah dalam mengahadapi suatu problematika. Kedua, jalani suatu penderitaan dengan sabar dan ikhlas. Ketiga, senantiasa selalu berdoa agar penderitaan dapat dilalui, karena Tuhan tidak pernah memberikan suatu cobaan diluar batas kemampuan. Tetap semangat dan terus berusaha sehingga kehidupan akan terasa indah dan nikmat.