Paragraf Generalisasi, Analogi dan Sebab –
Akibat
29 Apr
Paragraf Generalisasi adalah paragraf yang
isinya menarik kesimpulan berdasarkan data yang sesuai dengan fakta.
Paragraf generalisasi ini merupakan salah
satu dari paragraf induktif dimana paragraf induktif ini disusun mengikuti pola
penalaran induktif. Paragraf ini disusun dengan cara menguraikan beberapa
kalimat penjelas yang berisi fakta, bukti, contoh, atau ilustrasi sebagai data
empiris yang bersifat khusus pada awal paragraf dan diakhiri dengan kalimat
utama sebagai kesimpulan yang bersifat khusus. Paragraf generalisasi ini
disusun dengan cara menyajikan beberapa kalimat penjelas sebagai alasan
bersifat khusus untuk diambil sebuah kesimpulan bersifat umum pada akhir paragraf
sebagai kalimat utama.
Contoh kalimat:
“Direktur Utama PT.KOMPUTER JAYA Mustafa
Abubakar memperkirakan bahwa kekurangan komponen IC di sejumlah daerah tidak
akan mengganggu stok komponen IC nasional. Bahkan, rencana impor 2007 akan
diundur untuk 2008 karena produksi komponen IC dalam negeri dalam beberapa
bulan mendatang mencukupi. Mustafa menjelaskan bahwa stok komponen IC per Juli
2012 sebanyak 1,63 juta komponen cukup untuk kebutuhan mahasiswa selama 7
bulan. Rencana pengadaan 1,8 juta komponen tahun ini sudah terpenuhi 1,53 juta
komponen dari pembuatan pabrik. Impor komponen IC 2012 diperkirakan hanya 1,3
juta komponen, lebih sedikit 200.000 komponen dari rencana impor tahun 2012.
Dengan demikian, cadangan komponen nasional masih dapat mencukupi kebutuhan
mahasiswa dan tidak perlu dikhawatirkan sampai akhir 2012 “
Paragraf Analogi adalah penalaran dengan
cara membandingkan dua hal yang banyak menandung persamaan. Dengan kesamaan
tersebut dapatlah ditarik kesimpulannya. Paragraf analogi ini merupakan bagian
paragraf induktif.
Contoh Kalimat :
“Perubahan alam semesta yang mengembang
dapat dijelaskan dan disimpulkan dari apa yang terjadi pada komputer yang
tersambung ke WIFI. Sebelumnya, komputer itu di koneksikan. Ketika komputer
terkoneksi, jaringan pada pada komputer tersebut akan berubah. Semakin banyak
jaringan yang kita dapat maka akan semakin cepat prosses internet yang kita
sedang jalankan.”
Paragraf Sebab Akibat adalah paragraf yang
pernyataan menjadi sebab didahulukan kemudian diikuti akibat yang
ditimbulkannya. Paragraf sebab akibat ini dikembangakn dengan proses berfikir
kausatif. Proses berfikir ini menyatakan bahwa suatu sebab akan emnimbulkan
akibat. Sebab menjadi ide pokok dan akibat menjadi ide penjelas. Hubungan sebab
akibat ini dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu: satu sebab menimbulkan satu
akibat, satu sebab menimbulkan banyak akibat, serta sebab akibat berantai.
Contoh Kalimat :
“Komputer / laptop tidak dapat dipisahkan
dari manusia,karena barang tersebut sangat membantu manusia dalam menyelesaikan
pekerjaan,namun manusia jadi sangat tergantung dengan komputer / laptop.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar