Sabtu, 30 November 2013

Tugas 2 Softskill-Bahasa Indonesia

MAKALAH BAHASA INDONESIA 2
VSAT

Disusun Oleh:
Nama : Nuzul Firmansyah
Kelas : 3 KA 28
NPM : 15111419





Kata Pengantar
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan atas kehadirat Allah SWT,  karena atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini berisi tentang laporan penilitian tentang VSAT yang dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia II di Universitas Gunadarma tahun 2013.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak lain berkat arahan dan bimbingan dari Bpk. Jono Suroyo selaku dosen dari mata kuliah Bahasa Indonesia II, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materi. Kritik konstruktif dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah ini.
Semoga isi yang dibahas pada makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi pembacanya.


Depok, 29 November 2013

Nuzul Firmansyah



DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iii
BAB I.  PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah....................................................................... 1
1.2  Rumusan Masalah.................................................................................. 2
1.3  Batasan Masalah.................................................................................... 3
1.4  Tujuan ................................................................................................... 3
1.5  Manfaat.................................................................................................. 3
1.6  Metodologi.............................................................................................. 4
1.7  Sistematika Penulisan............................................................................. 5

BAB II. Landasan Teori
2.1 VSAT....................................................................................................... 6
2.2 Keuntungan dan Kerugian VSAT........................................................... 7

BAB III. Analisis dan Perancangan
3.1 Perangkat VSAT................................................................................................. 8
3.2  Metode Akses Vsat....................................................................................... 8
3.3  Bahan............................................................................................................ 9
3.4  Fasilitas Peralatan........................................................................................ 9

BAB IV.   Implementasi
4.1 Susunan Kerja......................................................................................... 10
4.2 Anggaran Biaya...................................................................................... 12
4.3 Sistematika Kerja.................................................................................... 12

       
BAB V.   Uji Coba dan Evaluasi
5.1 Pengujian aplikasi................................................................................... 15
5.2 Laporan................................................................................................... 15
5.3 Sasaran Pasar......................................................................................... 15

BAB IV.   Penutup
        5.1 Penutup........................................................................................................ 15
 


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah
Tidak dapat dipungkiri, bahwa informasi merupakan komoditi strategis di abad ini. Globalisasi informasi memaksa setiap insan baik individu ataupun kelompok, baik swasta maupun pemerintah, untuk memperhitungkan sistem informasi yang akan diterapkan supaya tetap kompetitif di era globalisasi. Dalam hal ini, penerapan strategi yang tepat memungkinkan setiap organisasi swasta maupun instansi pemerintah untuk lebih meningkatkan local content dan meningkatkan bargaining power terhadap masyarakat dan hubungan antar instansi juga hubungan terhadap negara lain. Sampai saat ini, banyak kegiatan yang dilakukan pemerintah secara terpisah, tanpa adanya suatu perencanaan yang terintegrasi antara satu kegiatan dengan kegiatan lainnya. Contoh klasik, penggalian jalan raya untuk telepon/listrik/air minum yang tidak pernah tuntas, baik di kota metropolitan Jakarta maupun kota-kota besar lainnya. Selain itu, ada pertanyaan yang mesti dijawab dengan suatu tindakan, dapatkah masyarakat umum dengan mudah mengetahui/mengakses berbagai informasi, pengetahuan teknologi tepat guna, perundangan, yang berkaitan langsung dengan kehidupan sehari-hari masyarakat banyak. Semua ini penting dipertimbangkan dalam membangun sistem informasi nasional yang memampukan pemerintah agar lebih kompetitif. Dua faktor/parameter utama yang perlu diperhitungkan dalam strategi pengembangan sistem informasi nasional adalah SDM yang berkualitas dan alternatif sistem/teknologi yang digunakan. Sering sekali dalam pengembangan sistem informasi, setiap instansi pemerintah melakukan perencanaan sendiri-sendiri, tanpa adanya koordinasi yang saling mendukung. Akibatnya dalam penerapannya, terjadi pemborosan anggaran karena setiap bagian membuat inisiatif sendiri tanpa ada suatu perencanaan yang baik. Disamping itu juga, lemahnya dukungan secara politik, kurangnya perhatian terhadap pentingnya sistem informasi dan juga lemahnya kepemimpinan. Hal ini menyebabkan penerapan sistem informasi dan teknologi informasi menjadi cost center yang kurang bermanfaat secara optimal.

1.2.Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang ada pada proposal tugas akhir ini yaitu:
a.       Bagaimana membangun dan merealisasikan sistem komunikasi di masyarakat pedesaan yang notabenenya belum ada listrik dan signal?
b.      Bagaimana membangun dan merealisasikan suatu perencanaan untuk membangun desa desa terpencil?
c.       Bagaimana cara untuk menggabungkan kedua statement diatas menjadi sebuah sistem yang terkoordinir?

1.3.Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang digunakan pada proposal tugas akhir ini, antara lain :
a.       Perangkat yang digunakan adalah VSAT
b.      Perangkat ini banyak ditawarkan oleh penyedia jasa layanan jaringan berbasis data dan voice.
c.       Akses data pada perangkat ini menggunakan frequency tingakt tinggi
d.      Semua akses terintegrasi dan termonitoing oleh satu HUB station.

1.4.Tujuan
Tugas akhir ini bertujuan untuk:
a.       Mengimplementasikan mimpi saya membangun jaringan yang berbasis Teknologi informasi ke semua penjuru Indonesia, walaupun struktur negara yang sulit.
b.      Menjadikan seluruh penjuru Indonesia mengetahui Informasi yang berkembang.

1.5.Manfaat
Manfaat dari pengembangan aplikasi ini adalah:
a.       Membantu masyarakat di desa terpencil agar tidak tertinggal.
b.      Membantu masyarakat meningkatkan daya saing dan pola pikir yang lebih modern.
1.6.Metodologi
Penyelesaian tugas akhir ini melalui beberapa tahap. Metodelogi untuk dalam penyelesaiannya adalah sebagai berikut:
a.       Studi Literatur
Pada tahap studi literatur ini dilakukan pemahaman tentang perangkat yang akan dibangun.
b.      Desain Sistem
Pada tahap ini dilakukan desain sistem comisioning perangkat satelit dan mempelajari konsep dari teknologi-teknologi yang telah ada. Tahap ini merupakan tahap yang paling penting dimana bentuk awal aplikasi yang akan diimplementasikan didefinisikan.
c.       Perancangan Aplikasi
Tahap ini meliput perancangan sistem dengan menggunakan studi literatur dan mempelajari konsep dari teknologi yang ada.
d.      Pembuatan Aplikasi
Pada tahap ini dilakukan implementasi dari rancangan yang telah dibuat dari tahap perancangan sebelumnya. Dalam tahap ini dilakukkan instalasi dan integrasi.
e.       Uji Coba dan Evaluasi
Pada tahap Dalam uji coba ini akan dilakukan progress aktifasi dan pengetesan telpon dan internet di desa yang sudah diinstal perangkat VSAT.

1.7.Sistematika Penulisan
            Sistematika penulisan ilmiah ini adalah sebagai berikut :
a.       Bab I Pendahuluan
Berisi Latar Belakang,  Rumusan Masalah, batasan Masalah, tujuan, Manfaat,  metodologi,  dan sistematika penulisan.
b.      BAB II Landasan Teori
Pada landasan teori memuat definisi dari VSAT, keuntungan dan kerugian.
c.       BAB III Analisis dan Perancangan
Memuat tentang analisa dari kebutuhan sistem yang akan dibuat beserta rancangan sistem.
d.      BAB IV Implementasi
Memuat langkah, hasil perancangan dan proses instalasi.
e.       BAB V Uji Coba dan Evaluasi
Membahas tentang bagaimana cara pengetesan aplikasi yang sudah terinstal.
f.       BAB VI Penutup
Membahas kesimpulan dan saran.


BAB II
LANDASAN TEORI
2.1  VSAT
            VSAT adalah singkatan dari Very Small Aperture Terminal adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter. Seiring kebutuhan dan perkembangan zaman, diameter VSAT kini mempunyai berbagai ukuran bahkan ada yang diameternya mencapai 9.1meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit . Semakin besar diameter yang digunakan, maka semakin besar pula  sinyal yang dapat diterima dan dipancarkan oleh antenna tersebut. Biasanya antenna yang berdiameter besar digunakan untuk sebuah hub pada komunikasi VSAT.

2.2.  Keuntungan dan Kerugian VSAT
      II.1 Keuntungan VSAT
1.  Dapat menjangkau 1/3 luas permukaan bumi
2.  Instalasinya lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan terrestrial
3.  Harganya relative murah untuk tempat yg belum terjangkau oleh BTS
4. Handal dan bisa digunakan untuk koneksi voice, video dan data dengan          menyediakan bandwidth yang lebar.
5.  Bisa dipasang di seluruh daerah jangkauan satelit
6. Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum       mempunyai infrastruktur komunikasi.


II.2 Kerugian VSAT
1. Terjadi delay sekitar 700 ms karena menempuh jarak yang cukup jauh
2. Terpengaruh oleh cuaca karena menggunakan frekuensi yang cukup tinggi
3. Perangkat VSAT rawan terhadap sambaran petir
4. Adanya SunOutage yaitu kondisi dimana pada saat bumi, satelit dan matahari            berada dalam satu garis lurus. Energy thermal yang dipancarkan matahari pada saat SunOutage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit, sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi.

II.3 Keunggulan VSAT IP
Keunggulan daripada VSAT IP adalah sebagai berikut :
a.       Perangkat ODU sangat simple karena hanya menggunakan 2 perangkat yaitu BUC dan LNB.
b.      Harga relative murah karena semua perangkatnya sudah ada di dalamnya (single packet).
c.       Lebih mudah dalam pemasangan atau instalasinya.

BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1.  Perangkat VSAT
VSAT (Very Small Apertur Terminal) dibagi menjadi beberapa bagian perangkat:
1. ODU (Outdoor Unit) : yaitu perangkat VSAT yang pemasangannya berada di     luar ruangan.
2. IDU (Indoor Unit) : yaitu perangkat VSAT yang berada di dalam ruangan.
3. IFL (Interfacelity Link) : yaitu interface yg digunakan untuk menghubungkan IDU dengan ODU.

3.2. Metode Akses VSAT
Metode akses digunakan untuk memaksimalkan penggunaan dari satelit dan elemen – elemen komunikasi satelit lainnya.

Metode yang umum digunakan dalam komunikasi VSAT yaitu :
1.      FDMA untuk VSAT SCPC
2.      TDMA untuk VSAT IP

3.3. BAHAN
Pada Metode akses VSAT IP perangkat - perangkat yang digunakan untuk proses Instalasi yaitu :
NO
NAMA BAHAN
SPESIFIKASI
SATUAN
JUMLAH
1.
BUC 2 Watt
Codan
Unit
1
2.
LNB
Shiron
Unit
1
3.
Modem LBST
Shiron
Unit
1
4.
Kabel F to F
IFL
Unit
2
5.
Laptop
Windows XP
Unit
1
6.
Kabel USB to Serial
RS 232
Unit
1
7.
Telepon Satelit
Telkom Pasti
Unit
1
8.
Antena VSAT

Paket
1
Tabel 1

3.4. FASILITAS PERALATAN
            Adapun beberapa alat yang digunakan sebagai penunjang terlaksananya proses Instalasi adalah sebagai berikut :
NO
NAMA BAHAN
SPESIFIKASI
SATUAN
JUMLAH
1.
Kunci Pas

Set
1
2.
Kunci L

Set
1
3.
Tang Lancip

Unit
1
5.
Kompas

Unit
1
6.
Inklino Meter

Unit
1
7.
GPS

Unit
1
8.
Obeng

Set
1
9.
Kunci Inggris

Set
1






Tabel 2

BAB IV
IMPLEMENTASI

4.1. SUSUNAN KERJA
INSTALASI :
Instalasi dilakukan di tempat yang datar dan tidak terhalang.
1.      Pemasangan Antena
2.      Pemasangan ODU
3.      Pemasangan Jalur Transmisi
4.      Pemasangan IDU
5.      Pemasangan Power
6.      Pemasangan Grounding
7.      Pointing
8.      Crosspole
9.      Pengujian Aplikasi
10.  Pembuatan Laporan

            MAINTENANCE:
            Maintenance dilakukan secara berkala dan apabila terjadi sesuatu hal            sebelum jadwal maintenance berkala.
1.      Pengecekan Antena
2.      Pengecekan Power
3.      Pengecekan ODU
4.      Pengecekan IDU
5.      Pengecekan Jalur Transmisi
6.      Pengujian Aplikasi
7.      Laporan

MONITORING :
Moitoring dilakukan oleh Network Operation Control ( NOC ),  saat terlihat di computer control mati atau terjadi complain oleh customer.
1.      Monitoring melalui Whats’up Golds
2.      Pengecekan modem dari NCC
3.      Memandu Teknisi atau orang lokal di lokasi

4.2. ANGGARAN BIAYA
NO
NAMA BARANG
JUMLAH
HARGA
KETERANGAN
1.
BUC 2 Watt
1
Rp.5.000.000

2.
LNB
1
Rp.4.000.000

3.
Modem LBST Shiron
1
Rp.1.000.000

4.
Laptop
1
Rp.4.000.000

5.
Kabel F to F
2
Rp.200.000

6.
Kabel USB to Serial
1
Rp.50.000

7.
Telepon Satelit
1
Rp.2.000.000

Jumlah Harga
Rp.18.050.000

Tabel 3
4.3 SISTEMATIKA KERJA
 Proses Instalasi
            1. Pemasangan Antena
1.      Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2.      Pastikan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kondisi baik.
3.      Buatlah pondasi yang kokoh untuk peletakan tiang pedestal antena dengan syarat:
·   Luas : 2m x 2m (minimal)
·   Arah : LOS terhadap satelit
·   Tidak terganggu/mengganggu lingkungan
·   Jarak terhadap indoor ±15m
·   Perhatikan unsur estetika
4.      Setelah pondasi jadi dan baut sudah dipastikan pada kedudukan yang baik kemudian mendirikan tiang antenna.
5.      Pada saat mendirikan tiang antenna pastikan posisi king post mengarah pada arah azimuth yang kita akan pointing, kemudian kencangkan mur pada baut pondasi.
6.      Memasang besi penyangga reflektor.
7.      Memasang Sub-reflector.
8.      Memasang reflector.
9.      Pastikan permukaan pada sambungan reflector sama rata.
10.  Pastikan bentuk parabola yang sudah dirakit berbentuk elips bila dilihat dari kejauhan posisi antenna tegak.
11.  Pastikan juga Mur dan baut kencang semuanya.

2.      Pemasangan ODU dan Jalur Transmisi
1.      Perangkat ODU yang terpasang yaitu BUC dan LNB.
2.      Posisi pemasangan BUC & LNB dipasang menyatu pada  feed horn.
3.      Apabila sudah terpasang maka setiap connector harus di balut dengan        Rubber tape 3M dan di sealant.
4.      Tarik Kabel IFL dari BUC dan LNB ke Perangkat IDU.

3.      Pemasangan IDU
1.      Kabel IFL dari BUC (Tx Input) dihubungkan ke Tx pada modem   LBST.
2.      Kabel IFL dari LNB  dihubungkan ke Rx pada modem LBST.
3.      Konnektor yang di pakai adalah konektor “F”.
4.      Apabila sudah terpasang maka setiap connector harus di balut dengan Rubber tape 3M dan di sealant.

4.      Pointing
1.      Hidupkan Laptop dan Hubungkan Kabel USB to Serial dari Laptop ke Modem.
2.      Hidupkan Modem dengan cara dihubungkan dengan Kabel Power.
3.      Hidupkan GPS dan lihatlah berapa derajatkah latitut dan longitut yang kita dapatkan.
4.      Ubahlah latitut dan longitut dari GPS tadi dengan menggunakan rumus azimut-elevasi yang terdapat di Laptop.
5.      Arahkan Azzimut antena ke arah yang telah didapat dengan menggunakan kompas untuk mengetahui derajatnya dan menggunakan kunci pas untuk memutar Azzimut antena.
6.      Arahkan Elevasai antena ke arah yang telah didapat dengan menggunakan inklino meter untuk mengetahui derajatnya dan menggunakan kunci pas untuk memutar Elevasi antena.
7.      Arahkan Polarisasi ke arah tegak lurus transponder yang kita pakai

5.      Crosspole
Apabila Receive Eb/no kita sudah maksimal didapat saat pointing maka dilanjutkan dengan proses crosspole agar arah antena kita benar-benar maksimal sehingga optimal digunakan dan tidak mengganggu pengguna satelit lain khususnya yang beda polarisasinya 90 ° dari antena yang kita pasang atau transponder lawan
1.      Hidupkan Telepon Satelit dan Hubungi NOC untuk dihubungkan  dengan penyedia satelit.
2.      Masukkan Frekuensi yang diperbolehkan untuk crosspole untuk memancarkan carrier ke satelit
3.      Setelah pancaran kita terlihat oleh penyedia satelit tetapi belum memenuhi standar (CPI(Crosspol Isolation) >30dB) maka kita akan dipandu untuk memutar-mutar Azzimut, Elevasi, dan Polarisasi oleh NOC/penyedia satelit untuk mendapatkan CPI yang sesuai atau diatas standar.
4.      Setelah CPI kita sesuai atau diatas standar kemudian kita harus mematikan pure carrier kita.
5.      Setelah selesai aktifasikan link kita dengan mengikuti panduan dari NOC.

BAB V
Uji Coba dan Evaluasi

5.1 .     Pengujian Aplikasi
Ujilah Aplikasi yang digunakan dengan koordinasi dengan Network Operation Control (NOC). Pengecekan mulai dari test kualitas telepon, sms, internet, dan interference terhadap tranponder satelit lain.
Adapun  Proses Monitoring oleh NOC:
1.      Monitoring melalui Whats’up Golds
      Setiap hari dilakukan proses monitoring melalui web server aplikasi   “Whats’up Golds” yang terhubung dengan semua LINK di seluruh     Indonesia
2.      Pengecekan modem dari NCC
      Apabila saat monitoring terlihat ada yang mati, maka dilakukan         pengecekan dari NCC.
3.    Memandu orang lokal di lokasi
      Apabila tidak terdetect di NCC maka kita akan menghubungi orang   lokal di lokasi.
4.     Mengirim Teknisi untuk melakukan perbaikan di site yang mati.
5.2. Laporan
            Catatlah semua parameter, lengkapi Berita acara dan minta tanda tangan customer untuk kelengkapan laporan proses.
5.3.   Sasaran pasar
Konsumen yang menggunakan jasa link VSAT ini adalah seluruh desa yang ditunjuk oleh Depkominfo untuk dibuatkan jaringan di suatu tempat yang ditunjuk, untuk membantu kelancaran program pemerintah dalam mengapresiasikan program melek IT.

VI. PENUTUP
            Demikian makalah ini dibuat sebagai syarat tugas mata kuliah Bahasa Indonesia 1. Saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari bapak Dosen karena saya sadar pembuatan makalah ini jauh dari sempurna.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar