Selasa, 24 Juni 2014

Topologi Jaringan Nirkabel




Topologi Wireless (Nirkabel)
Jaringan nirkabel menjadi trend sebagai alternatif dari jaringan kabel, terutama untuk pengembangan LAN tradisional karena bisa mengurangi biaya pemasangan kabel dan mengurangi tugas-tugas relokasi kabel apabila terjadi perubahan dalam arsitektur bangunan dan seterusnya. Penggunaan lain WLAN lain adalah untuk menghubungkan LAN pada bangunan yang berdekatan.

Syarat-syarat LAN nirkabel:
Laju penyelesaian: protokol medium access control harus bisa digunakan se-efisien mungkin oleh media nirkabel untuk memaksimalkan kapasitas.
Jumlah simpul: LAN nirkabel perlu mendukung ratusan simpul pada sel-sel multiple.
Koneksi ke LAN backbone: modul control (CM) harus mampu menghubungkan suatu jaringan LAN ke jaringan LAN lainnya atau suatu jaringan ad-hoc nirkabel.
Daerah layanan: daerah jangkauan untuk LAN nirkabel biasanya memiliki diameter 100 hingga 300 meter.
Kekokohan dan keamanan transmisi: sistem LAN nirkabel harus andal dan mampu menyediakan sistem pengamanan terutama penyadapan.


Macam-macam Teknologi LAN nirkabel:
–LAN infrared (IR): terbatas dalam sebuah ruangan karena IR tidak mampu menembus dinding yang tidak tembus cahaya.
–LAN gelombang radio (RF): terbatas dalam sebuah komplek gedung, seperti bluetooth, Wi-Fi, dan HomeRF.
–LAN spektrum penyebaran: beroperasi pada band-band ISM (industrial, scientific, medical) yang tidak memerlukan lisensi.
–Gelombang mikro narrowband: beroperasi pada frekuensi gelombang mikro yang tidak termasuk dalam spektrum penyebaran.

Teknologi Wi-Fi:
Wi-Fi atau Wireless Fidelity adalah satu standar Wireless Networking, dengan menggunakan komponen yang sesuai, dapat terkoneksi ke jaringan tanpa menggunakan kabel. Teknologi Wi-Fi memiliki standar yang ditetapkan oleh Institute of Electrical, Electronic Engineers (IEEE), yang secara umum sebagai berikut:
–Standar IEEE 802.11a yaitu Wi-Fi dengan frekuensi 5 GHz mempunyai kecepatan 54 Mbps, jangkauan jaringan 300 m.
–Standar IEEE 802.11b yaitu Wi-Fi dengan frekuensi 2,4 GHz mempunyai kecepatan 11 Mbps, jangkauan jaringan 100 m.
–Standar IEEE 802.11g yaitu Wi-Fi dengan frekuensi 2,4 GHz mempunyai kecepatan 54 Mbps, jangkauan jaringan 300 m.
–Standar IEEE 802.11n yaitu Wi-Fi dengan frekuensi 2,4 GHz atau 5 GHz mempunyai kecepatan 100 Mbps s.d. 210 Mbps, jangkauan jaringan 70 m.
Teknologi Wi-Fi dengan standar IEEE 802.11g yang diimplementasikan, karena lebih cepat dalam proses trnasfer data dengan jangkauan jaringan yang lebih luas dan dukungan vendor (penyedia layanan). Perangkat ini bekerja pada frekuensi 2,4 GHz atau disebut pita frekuensi ISM (Industrial, Scientific, and Medical), frekuensi ini juga digunakan oleh peralatan lain, seperti microwave open, cordless phone, dan bluetooth.

Tipe Jaringan Wi-Fi
Seperti ethernet-LAN, jaringan Wi-Fi juga dikonfigurasikan dalam dua jenis jaringan:
–Peer to peer/ Ad hoc Wireless LAN
Komputer dapat saling berhubungan berdasarkan nama SSID (Service Set Identifier). SSID adalah nama identitas komputer yang memiliki komponen wireless.

–Wireless Infrastructure/ Jaringan Server Based
Sistem Infrastructure membutuhkan sebuah komponen khusus yang berfungsi sebagai Accses Point.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar