Jaringan
nirkabel menjadi trend sebagai alternatif dari jaringan kabel, terutama untuk
pengembangan LAN tradisional karena bisa mengurangi biaya pemasangan kabel dan
mengurangi tugas-tugas relokasi kabel apabila terjadi perubahan dalam
arsitektur bangunan dan seterusnya. Penggunaan lain WLAN lain adalah untuk
menghubungkan LAN pada bangunan yang berdekatan.
[Referensi: http://id.wikipedia.org/wiki/Nirkabel]
Syarat-syarat
LAN nirkabel:
–Laju
penyelesaian: protokol medium access control harus bisa digunakan
se-efisien mungkin oleh media nirkabel untuk memaksimalkan kapasitas.
–Jumlah
simpul: LAN nirkabel perlu mendukung ratusan simpul pada sel-sel multiple.
–Koneksi
ke LAN backbone: modul control (CM) harus mampu menghubungkan suatu
jaringan LAN ke jaringan LAN lainnya atau suatu jaringan ad-hoc nirkabel.
–Daerah
layanan: daerah jangkauan untuk LAN nirkabel biasanya memiliki diameter 100
hingga 300 meter.
–Kekokohan
dan keamanan transmisi: sistem LAN nirkabel harus andal dan mampu
menyediakan sistem pengamanan terutama penyadapan.
[Referensi: http://en.wikipedia.org/wiki/Wireless_network]
Macam-macam
Teknologi LAN nirkabel:
–LAN
infrared (IR): terbatas dalam sebuah ruangan karena IR tidak mampu menembus
dinding yang tidak tembus cahaya.
–LAN
gelombang radio (RF): terbatas dalam sebuah komplek gedung, seperti bluetooth,
Wi-Fi, dan HomeRF.
–LAN
spektrum penyebaran: beroperasi pada band-band ISM (industrial, scientific,
medical) yang tidak memerlukan lisensi.
–Gelombang
mikro narrowband: beroperasi pada frekuensi gelombang mikro yang tidak termasuk
dalam spektrum penyebaran.
[
Referensi: http://id.wikipedia.org/wiki/LAN_nirkabel]
Teknologi
Wi-Fi:
Wi-Fi atau
Wireless Fidelity adalah satu standar Wireless Networking, dengan menggunakan
komponen yang sesuai, dapat terkoneksi ke jaringan tanpa menggunakan kabel.
Teknologi Wi-Fi memiliki standar yang ditetapkan oleh Institute of Electrical,
Electronic Engineers (IEEE), yang secara umum sebagai berikut:
–Standar
IEEE 802.11a yaitu Wi-Fi dengan frekuensi 5 GHz mempunyai kecepatan 54 Mbps,
jangkauan jaringan 300 m.
–Standar
IEEE 802.11b yaitu Wi-Fi dengan frekuensi 2,4 GHz mempunyai kecepatan 11 Mbps,
jangkauan jaringan 100 m.
–Standar
IEEE 802.11g yaitu Wi-Fi dengan frekuensi 2,4 GHz mempunyai kecepatan 54 Mbps,
jangkauan jaringan 300 m.
–Standar
IEEE 802.11n yaitu Wi-Fi dengan frekuensi 2,4 GHz atau 5 GHz mempunyai
kecepatan 100 Mbps s.d. 210 Mbps, jangkauan jaringan 70 m.
Teknologi
Wi-Fi dengan standar IEEE 802.11g yang diimplementasikan, karena lebih cepat
dalam proses trnasfer data dengan jangkauan jaringan yang lebih luas dan
dukungan vendor (penyedia layanan). Perangkat ini bekerja pada frekuensi 2,4
GHz atau disebut pita frekuensi ISM (Industrial, Scientific, and Medical),
frekuensi ini juga digunakan oleh peralatan lain, seperti microwave open,
cordless phone, dan bluetooth.
Tipe
Jaringan Wi-Fi
Seperti
ethernet-LAN, jaringan Wi-Fi juga dikonfigurasikan dalam dua jenis jaringan:
–Peer to
peer/ Ad hoc Wireless LAN
Komputer
dapat saling berhubungan berdasarkan nama SSID (Service Set Identifier). SSID
adalah nama identitas komputer yang memiliki komponen wireless.
–Wireless
Infrastructure/ Jaringan Server Based
Sistem
Infrastructure membutuhkan sebuah komponen khusus yang berfungsi sebagai Accses
Point.
[Referensi: http://en.wikipedia.org/wiki/Wireless_LAN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar